Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Selain masalah bau badan, masalah ketiak basah juga kerap kali kita temui. Tentunya keduanya sama-sama tidak dapat disepelekan karena dapat mengganggu penampilan Anda. Tidak sulit sebenarnya mengatasi ketiak basah. Simak 7 cara mengatasi ketiak basah paling ampuh berikut ini!
Cara Mengatasi Ketiak Basah
Ketiak basah umumnya disebabkan oleh produksi keringat berlebih. Umumnya penggunaan deodorant dilakukan untuk mencegah ketiak basah, tapi bagi sebagian orang cara ini tidak selalu membantu. Jangan khawatir dan tidak perlu panik, berikut 8 cara mengatasi ketiak basah yang bisa Anda coba!
1. Gunakan deodoran dengan kandungan antiperspirant
Cara mengatasi ketiak basah yang pertama adalah dengan cara menggunakan deodoran yang memiliki kandungan antiperspirant.
Banyak orang yang mengira deodoran dan antiperspirant sama, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Deodoran hanya bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau keringat, tapi tidak dapat mencegah produksi keringat itu sendiri.
Hal ini yang membuat deodoran hanya mampu mencegah bau badan, tapi tidak mencegah ketiak basah. Sedangkan antiperspirant bekerja mencegah produksi keringat berlebih. Maka dari itu, penggunaan produk deodoran dengan kandungan antiperspirant akan lebih baik untuk mencegah ketiak basah dan bau.
2. Gunakan antiperspirant dan berpakaian ketika tubuh kering
Sebelum memulai aktivitas, Anda tentunya biasa mandi di pagi hari.
Setelah mandi, Anda akan menggunakan antiperspirant dan kemudian berpakaian. Cara penggunaan antiperspirant dan berpakaian yang salah dapat menyebabkan produksi keringat berlebih di ketiak.
Salah satu cara menghilangkan ketiak basah adalah dengan memastikan tubuh Anda benar-benar kering sebelum menggunakan antiperspirant dan kemudian berpakaian. Menggunakan antiperspirant pada ketiak yang lembap atau kotor akan membuatnya tidak bekerja dengan baik.
3. Pilih pakaian yang tepat
Selain waktu berpakaian, jenis pakaian yang Anda kenakan juga tentu berpengaruh pada produksi keringat di ketiak.
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian ketiak, dapat memicu produksi keringat berlebih. Cara agar ketiak tidak basah adalah dengan menggunakan pakaian yang lebih longgar dan dengan bahan lembut agar kulit dapat bernapas bebas dan tidak memproduksi keringat berlebih.
Perlu diketahui juga bahwa pakaian yang terlalu ketiak di bagian ketiak berpotensi untuk menyebabkan iritasi yang kemudian memicu ketiak hitam. Maka dari itu, sebisa mungkin pilih pakaian yang nyaman untuk ketiak Anda.
4. Hindari makanan yang memicu produksi keringat
Ternyata makanan juga dapat menjadi salah satu faktor pencetus ketiak basah dan berbau.
Maka dari itu, salah satu cara mengatasi ketiak basah adalah dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu produksi keringat berlebih tersebut. Jenis makanan yang dapat menyebabkan produksi keringat berlebih adalah seperti makanan tinggi lemak, makanan tinggi natrium, dan makanan rendah serat.
Lebih spesifik lagi, beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari agar ketiak tidak basah adalah seperti makanan olahan, minuman beralkohol, bawang putih dan bawang bombai, kafein, es krim, makanan panas, dan makanan pedas.
5. Konsumsi makanan yang menurunkan produksi keringat
Selain makanan yang memicu produksi keringat, terdapat juga jenis makanan yang dipercaya dapat menurunkan produksi keringat.
Konsumsi makanan jenis ini dapat menjadi salah satu pilihan cara menghilangkan ketiak basah. Pilihan makanan yang tidak membuat kerja sistem pencernaan menjadi terlalu berat dan makanan yang dapat menenangkan sistem saraf adalah pilihan yang tepat.
Jenis makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi untuk menurunkan produksi keringat adalah seperti pisang, makanan tinggi kalsium, kacang almond, air mineral, teh hijau, ubi jalar, serta buah dan sayur dengan kadar air tinggi.
6. Cukur bulu ketiak secara rutin
Keberadaan bulu ketiak yang terlalu lebat juga dapat menjadi penyebab produksi keringat berlebih.
Selain memicu produksi keringat, keberadaan bulu ketiak ini juga membuat antiperspirant yang Anda gunakan tidak dapat bekerja dengan maksimal. Cara mengatasi ketiak basah adalah dengan mencukur bulu ketiak secara teratur.
Perhatikan juga cara mencukur bulu ketiak yang benar agar ketiak terhindar dari iritasi. Sama seperti pakaian ketat, iritasi akibat mencukur ketiak juga dapat menyebabkan ketiak hitam. Baik ketiak basah, berbau, dan ketiak hitam adalah masalah yang tentunya ingin Anda hindari.
7. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik
Cara agar ketiak tidak basah lainnya adalah dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, tubuh akan dapat menjaga suhunya dan mencegah tubuh menjadi terlalu panas. Jika suhu tubuh dibiarkan naik dan menjadi panas, hal ini akan memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat lebih banyak.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa air putih dan makanan dengan kadar air yang tinggi termasuk ke dalam makanan yang dapat membantu menurunkan produksi keringat. Hal ini disebabkan karena konsumsi air yang cukup adalah cara untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
8. Jangan panik
Masalah ketiak basah mungkin dapat membuat Anda stres dan panik, tapi kondisi ini sebaiknya Anda hindari.
Ketika Anda merasa stres, panik, ataupun gugup, tubuh justru akan memproduksi keringat lebih banyak lagi. Jika menemukan kondisi seperti ini, cobalah untuk menenangkan diri Anda. Cobalah untuk mempelajari teknik relaksasi dan manajemen stres untuk membantu Anda menangkan diri dalam situasi tersebut.
Itu dia berbagai cara mengatasi ketiak basah yang bisa Anda coba. Beberapa cara di atas juga ampuh untuk menghindarkan Anda dari masalah bau ketiak dan ketiak hitam. Yuk, rawat ketiak dengan benar dan kembalikan rasa percaya diri Anda!
Sumber:
- 9 Ways to Prevent Sweaty Armpits – https://www.healthline.com/health/how-to-stop-sweating-armpits diakses 14 Juni 2019
- How to Stop Sweating : Tips to Stop Embarrassing Sweat – https://www.sweatblock.com/how-to-stop-sweating-tips/ diakses 14 Juni 2019
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar