Minggu, 16 Juni 2019

Apa yang Terjadi Kalau Testis Tertendang?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

testis-tertendang-doktersehat

DokterSehat.Com – Testis adalah salah satu organ yang sering sekali diabaikan. Padahal organ ini memberikan banyak pengaruh pada pria. Selain digunakan sebagai penghasil testosteron dan juga sperma, testis juga digunakan sebagai aksesori. Beberapa wanita juga tertarik dengan bentuk testis tertentu. Nah, terlepas dari berbagai fungsi dari testis, kira-kira apa yang terjadi kalau organ ini sampai tertendang?

Mengapa rasa nyerinya sangat kuat?

Mungkin Anda akan bertanya-tanya, mengapa area di kemaluan termasuk testis dan penis kalau terkena tendangan atau pukulan yang keras terasa lebih sakit dari bagian lain di tubuh. Dengan tekanan yang sama, nyeri yang diberikan kalau tendangan mengenai kaki akan berbeda kalau mengenai area kemaluan.

Alasan pertama mengapa rasa nyeri yang dialami sangat intens adalah banyaknya saraf yang terkonsentrasi di area kemaluan. Saraf yang banyak di area kemaluan akan memberikan dua rasa. Kalau tidak rasa sakit, rasa nikmat yang akan muncul. Namun, saat terkena tendangan, rasa sakit yang akan muncul.

Rasa nyeri yang terjadi di area penis dan testis juga muncul karena organ ini tidak dilindungi oleh tulang atau otot. Jadi, begitu mendapatkan tekanan yang sangat kuat, Anda akan merasa sangat tersiksa sehingga rasa sakit yang dialami jauh lebih besar dan membuat Anda semakin tersiksa.

Mengapa rasa nyerinya sampai ke perut?

Selain rasa nyeri yang muncul di sekitar testis, rasa nyeri juga bisa muncul sampai ke perut. Rasa nyeri yang muncul di perut ini terjadi karena dua alasan. Pertama, saraf yang ada di testis tersambung sampai ke area perut hingga ke ginjal. Jadi kalau saraf yang ada di ujung terkena tekanan yang sangat kuat, saraf yang lain juga ikut terasa sakit karena saling bersambung satu dengan yang lain.

Selain saling bersambung, lapisan perut dengan area testis juga masih satu jalur. Jadi kalau di area testis ada tekanan yang sangat kuat, kemungkinan besar tekanan akan diteruskan hingga ke perut dan area di sekitarnya. Itulah kenapa rasa nyerinya sangat intens dan bersambung sehingga Anda semakin tidak nyaman.

Mengapa ada beberapa pria yang menyukai nyeri di testis?

Aktivitas seks yang dilakukan oleh seseorang tidak hanya berhubungan dengan sesuatu yang standar saja. Beberapa orang ada juga yang melakukan seks dengan sisipan BDSM. Seks dilakukan dengan ada sedikit siksaan atau siksaan yang intens dan membawa kenikmatan bagi mereka yang menerima dan melakukannya.

Beberapa pria merasa lebih terangsang kalau mereka mendapatkan tekanan, hentakan, pecutan, atau bahkan ditali di sekitar testisnya. Hal seperti ini tentu tidak dialami oleh semua orang, tapi ada yang menikmatinya sehingga seks yang dilakukan menjadi lebih hebat/

Apa pun aktivitas seks BDSM yang sedang Anda lakukan ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Pertama, seks harus dilakukan dengan kesadaran bersama. Kalau Anda memaksa pasangan untuk melakukannya tentu tidak etis. Selain itu, ketahuilah batas-batas aktivitas stimulasi di testis. Jangan sampai organ ini mengalami kerusakan permanen.

Cara mengatasi nyeri di testis

Kalau Anda mengalami tendangan atau tekanan yang kuat di sekitar testis dan penis, rasa nyeri akan muncul cukup intens. Anda bisa meringankan rasa nyeri itu dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Segera berbaring dan buat tubuh menjadi lebih ringan. Kalau Anda bisa melakukan itu, rasa nyeri akan sedikit mereda.
  • Anda bisa mengonsumsi obat untuk menghilangkan rasa sakit yang terlanjur muncul. Beberapa obat untuk meredakan nyeri seperti ibuprofen bisa digunakan untuk sementara waktu.
  • Kalau rasa nyeri sedikit tidak tertahankan Anda bisa mengambil es lalu dibungkus dengan menggunakan kain tipis. Aplikasikan es itu ke area testis sebagai kompres agar inflamasi yang terjadi tidak parah.
  • Gunakan celana dalam yang akan memberikan rasa nyaman dan testis tidak terasa sakit lagi. Hindari menggunakan celana luar yang terlalu ketat.

Risiko kerusakan testis permanen

Testis akan mengalami kerusakan yang parah kalau mendapatkan tendangan atau hantaman yang terlalu kuat dan berkali-kali. Rasa sakit yang muncul juga bisa semakin besar. Kerusakan yang bisa terjadi terdiri dari kerusakan yang ada di testis bagian bulatan dan saluran sperma serta pembuluh darahnya.

Kerusakan yang terjadi pada testis menyebabkan Anda akan susah menghasilkan sperma dengan maksimal dan dalam jumlah banyak. Bahkan, kemungkinan tubuh menghasilkan testosteron juga sangat kecil. Itulah kenapa testis harus dilindungi dengan baik. Bahkan mereka yang olahraganya berisiko memberikan pengaman di area itu. Kalau sampai testis rusak, fungsi reproduksi dan seksual bisa terganggu.

Kapan harus menemui dokter untuk pengobatan?

Kalau Anda mengalami tendangan atau pukulan di testis dan mengalami beberapa hal di bawah ini ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

  • Rasa nyeri yang muncul sangat intens dan tidak bisa diatasi dengan mudah. Biasanya rasa nyeri yang muncul lebih dari sejam harus dibawa ke dokter.
  • Terjadi pembengkakan di salah satu testis dan terlihat sangat parah. Bahkan saat disentuh, rasa sakitnya berjalan lebih intens dari biasanya.
  • Perut jadi terasa nyeri dan mual muncul. Beberapa pria bisa mengalami muntah.
  • Terjadi luka berdarah atau area testis mengalami luka robek. Kalau sudah sampai tahap ini, penanganan dokter harus segera diberikan.
  • Kesulitan saat buang air kecil karena rasa sakit yang muncul semakin susah ditahan.
  • Di dalam urine yang keluar terdapat darah.
  • Mengalami demam.

Inilah beberapa ulasan tentang testis yang tertendang dan efeknya untuk tubuh. Nah, kira-kira pernahkah Anda mengalami tragedi testis terkena tendangan atau terkena tekanan yang sangat kuat seperti saat menggunakan sepeda atau menggunakan celana yang terlalu ketat. Kira-kira rasa sakit yang dialami sangat intens atau tidak?

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar