Rabu, 12 Juni 2019

10 Masalah Kesehatan Berbahaya Akibat Kegemukan (Obesitas)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-obesitas-untuk-kesehatan-doktersehat

DokterSehat.Com – Masalah yang dihadapi oleh umat manusia yang ada di seluruh dunia tidak hanya pemanasan global saja. Isu kesehatan yang cukup parah dan menyebar ke mana-mana seperti obesitas atau kegemukan juga harus diperhatikan. Meski terlihat sangat sepele, ternyata obesitas juga bisa menyebabkan masalah seperti yang akan kita bahas di bawah ini.

Masalah kesehatan akibat obesitas

Obesitas bisa terjadi pada siapa saja terutama mereka yang memiliki bentuk tubuh cenderung besar atau endomorph. Kalau masalah obesitas dibiarkan begitu saja dan tubuh mengalami kenaikan yang signifikan, beberapa masalah di bawah ini bisa terjadi kapan saja.

  1. Diabetes tipe 2

Salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada mereka yang mengalami obesitas adalah diabetes tipe 2. Orang yang mengalami obesitas biasanya cenderung suka makan sesuatu yang manis atau berasal dari karbohidrat. Akhirnya tubuh akan sering mengalami kenaikan gula darah yang sangat berlebihan.

Diabetes tipe 2 juga bisa muncul karena tubuh memiliki banyak lemak dan memengaruhi sensitivitas dari insulin itu sendiri. Dampaknya, meski insulin sudah dihasilkan, penggunaan gula atau glukosa yang ada di dalam darah tidak bisa berjalan dengan baik.

  1. Stroke

Seseorang dengan kondisi obesitas akan rentan mengalami masalah dengan  pembuluh darahnya. Gangguan ini akan menjadi lebih parah kalau terjadi di otak. Saat stroke muncul, tubuh akan mengalami gangguan seperti susah bicara, otot jadi lemah, hingga penurunan kemampuan kognitif lainnya.

Dari studi yang dilakukan, memiliki obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke hingga 64 persen. Artinya kalau obesitas, risiko terkena stroke lebih besar dari mereka yang tidak meski stroke bisa terjadi pada mereka yang kurus sekali pun.

  1. Penyakit jantung

Orang yang sedang mengalami obesitas biasanya memiliki gangguan pada struktur yang ada di dalam darahnya. Umumnya darah akan mengandung lebih banyak LDL yang merupakan kolesterol jahat dan berbahaya. Selain itu gula darah dan trigliserida juga akan meningkat.

Kalau kesehatan kardiovaskular ada masalah, kemungkinan besar kesehatan jantung juga akan mengalami gangguan. Jantung bisa mengalami gangguan seperti jantung koroner, gagal jantung, hingga serangan jantung.

  1. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang muncul dalam bentuk berhentinya saluran napas selama beberapa saat. Gangguan ini bisa muncul karena saluran napas susah berjalan dengan baik akibat jumlah lemak yang ada di dalam tubuh meningkat. Seseorang akan sering mengorok hingga yang terparah napasnya akan terhenti selama beberapa saat.

Sleep apnea yang terjadi pada seseorang biasanya akan mengganggu tidur. Kalau sudah parah, dalam satu jam saja bisa terbangun beberapa kali karena napas terhenti dengan sendirinya. Sleep apnea akan membuat kualitas tidur Anda mengalami penurunan yang parah.

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang tinggi lumrah terjadi pada mereka yang mengalami obesitas. Meski beberapa orang yang memiliki riwayat hipertensi dari keluarga bisa mendapatkannya juga, mereka yang obesitas akan jauh lebih rentan mengalami gangguan ini, bahkan bisa membahayakan kesehatan.

Lemak yang terlalu banyak di dalam tubuh khususnya yang berada di sekitar dada akan menyebabkan pergerakan dari jantung akan menjadi lebih keras dari biasanya. Dampak dari hal ini adalah tekanan darah yang terlalu tinggi dan kerap menyebabkan pusing berlebihan dan perasaan tidak nyaman lainnya.

  1. Penyakit kantung empedu

Kantung empedu berperan dalam menampung cairan empedu yang nantinya akan dicampurkan ke makanan di saluran cerna. Dengan adanya cairan empedu ini pencernaan bisa berjalan dengan lancar dan gangguan penyerapan sari makanan dan pergerakan feses tidak terjadi.

Kalau seseorang mengalami obesitas, kantung empedu ini akan mengalami gangguan. Apalagi kalau banyak kolesterol LDL di dalam tubuh. Kemungkinan besar batu di kantung empedu akan terbentuk dan operasi harus dilakukan untuk menormalkan kembali.

  1. Penyakit hati

Kalau tubuh memiliki banyak lemak, organ hati akan bekerja dengan lebih keras. Selain itu lemak juga akan menyelimuti dan menyebabkan inflamasi di sana. Kondisi yang disebut sirosis bisa terjadi dan membuat organ hati mengalami kerusakan. Kalau seseorang mengalami gangguan hati penyakit kuning biasanya akan muncul.

  1. Beberapa jenis kanker

Beberapa jenis kanker juga akan muncul dan menyebabkan masalah pada tubuh. Beberapa jenis kanker yang mudah muncul kalau seseorang mengalami obesitas adalah kanker di ginjal, prostat, payudara colon, hingga kanker di pankreas dan organ reproduksi wanita.

  1. Komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan bisa saja terjadi kalau ibu hamil mengalami obesitas yang berlebihan. Diabetes gestasional, preeklampsia, keguguran, lahir prematur, hingga stillbirth bisa terjadi. Sejak hamil selalu cek berat badan agar kenaikan massa tubuh tidak terjadi berlebihan.

  1. Gangguan mental

Seseorang yang mengalami obesitas akan berpotensi memiliki gangguan pada mentalnya. Gangguan ini bisa muncul dalam bentuk gangguan mental akibat tekanan dari orang yang ada di sekitar. Orang dengan kondisi obesitas biasanya tidak percaya diri dengan kondisinya yang besar dan sering mendapatkan bully atau omongan dari orang lain.

Beberapa orang dengan kondisi diabetes mungkin tidak akan masalah dengan tubuhnya. Namun, tidak sedikit yang merasa tidak nyaman dan akhirnya merasa tertekan. Kalau mereka sampai tertekan, stres atau depresi bisa saja terjadi karena merasa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa.

Inilah beberapa masalah berbahaya yang akan muncul kalau Anda mengalami obesitas  dan tidak segera diatasi. Padahal obesitas masih bisa diatasi kalau Anda bisa melakukan diet dengan baik dan juga melakukan olahraga dengan benar. Nah, kira-kira dari beberapa masalah kesehatan akibat kegemukan di atas, mana saja yang wajib diwaspadai.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar