Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Ada banyak sekali anggapan yang dipercaya oleh masyarakat terkait dengan masalah kolesterol tinggi. Sebagai contoh, jika kita mengalami masalah kesemutan di bagian belakang leher, maka hal ini menandakan bahwa kita sudah mengalami masalah kesehatan ini. Apakah anggapan ini memang sesuai dengan fakta medis?
Kaitan antara kesemutan di leher bagian belakang dengan masalah kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dalam dunia medis disebut sebagai hiperkolesterolemia. Masalah kesehatan ini memang tidak selalu menyebabkan munculnya gejala kesehatan, namun jika sampai penyumbatan plak di pembuluh darah sudah cukup parah, bisa jadi akan menyebabkan datangnya beberapa gejala seperti kesemutan atau sensasi nyeri.
Hanya saja, pakar kesehatan menyebut kesemutan yang terjadi di leher bagian belakang tidak selalu menandakan masalah kolesterol tinggi. Bisa jadi, hal ini terkait dengan kondisi kesehatan lainnya dan terjadi pada orang-orang dengan kondisi kolesterol yang normal.
Kesemutan atau paresthesia bisa terjadi akibat tubuh yang berada dalam kondisi yang tidak nyaman atau mengalami tekanan tertentu dalam waktu yang cukup lama. Tekanan ini bisa mengganggu sirkulasi darah dan memicu gangguan saraf sehingga menyebabkan sensasi kesemutan
Jika kita mengalami kesemutan di leher bagian belakang, seringkali hal ini terkait dengan posisi tidur atau posisi duduk yang tidak nyaman, stres, hingga hal-hal lain yang mengganggu sirkulasi darah. Seringkali, kesemutan ini hanya akan berlangsung sementara waktu dan akan sembuh dengan sendirinya.
Hanya saja, jika kesemutan ini sering terjadi di lokasi yang sama, tak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter demi mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Beberapa tanda kolesterol tinggi yang sebaiknya diwaspadai
Pakar kesehatan menyebut kolesterol tinggi terjadi jika kolesterol total sudah melebihi 240 mg/dL, kolesterol jahat berada di atas 160 mg/dL, dan kolesterol baik berada di bawah angka 40 mg/dL. Kondisi ini bisa saja akan menyebabkan munculnya beberapa gejala kesehatan.
Berikut adalah tanda-tanda kolesterol tinggi tersebut.
Rasa nyeri pada dada
Kolesterol tinggi akan memicu penumpukan lemak pada pembuluh darah arteri yang menuju ke jantung. Hal ini tentu akan membuat sirkulasi darah menuju jantung terganggu. Gejala dari kondisi ini adalah munculnya sensasi nyeri dada yang berat dan sering muncul.
Nyeri pada tangan dan kaki
Pakar kesehatan menyebut orang-orang yang sering mengalami sensasi nyeri pada tangan dan kaki bisa jadi juga mengalami masalah kolesterol tinggi. Biasanya, rasa nyeri ini juga disertai dengan sensasi ngilu dan tidak nyaman apabila dipakai untuk beraktivitas atau mengangkat benda berat.
Sebagian lansia yang mengalami masalah kolesterol tinggi juga akan mengalami sensasi kesemutan dan hangat pada kaki dan tangan akibat sudah tidak lancarnya aliran darah pada kedua bagian tubuh tersebut.
Sesak napas
Jangan salah, sesak napas tidak selalu disebabkan oleh gangguan pernapasan, lho. Terkadang hal ini juga terkait dengan masalah kolesterol tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak pada dinding paru-paru yang sudah cukup parah sehingga membuat distribusi oksigen terganggu.
Mudah lelah
Mereka yang mudah lelah ternyata juga rentan mengalami masalah kolesterol tinggi. Hal ini terkait dengan terganggunya sirkulasi darah di berbagai bagian tubuh yang membuat pengiriman nutrisi dan oksigen juga ikut terganggu. Kondisi ini juga akan membuat jantung bekerja dengan lebih keras demi mengalirkan darah. Sayangnya, hal ini cukup menguras energi dan akhirnya membuat tubuh menjadi mudah lelah.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar