Selasa, 07 Mei 2019

10 Cara Menahan Emosi saat Puasa (No. 5 Mudah Dilakukan)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-menahan-emosi-saat-berpuasa-doktersehat

DokterSehat.Com – Selain menahan lapar dan haus, bulan Ramadan juga dapat Anda jadikan waktu yang baik untuk melatih kesabaran. Nah, agar puasa tetap bisa berjalan dengan lancar baik secara fisik atau psikologi, hendaknya Anda bisa mengendalikan emosi. Lantas, bagaimana cara menahan emosi saat berpuasa?

Tips Menahan Emosi Saat Puasa

Menahan emosi saat bulan puasa adalah sesuatu yang sama pentingnya dengan menahan lapar dan haus. Dengan mengetahui cara menahan emosi saat berpuasa, maka Anda memiliki kontrol yang baik terhadap diri agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah.

Jika Anda ingin menjalankan puasa dengan aman dan nyaman tanpa ada emosi berlebih, berikut adalah cara menahan emosi saat berpuasa yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Hindari stres saat puasa

Cara menahan emosi saat berpuasa yang utama adalah menghindari stres. Saat sedang puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Kondisi ini membuat tubuh menjadi sangat lemah dan kadang dibarengi dengan kondisi dehidrasi yang mengganggu.

Ketika tubuh mengalami penurunan vitalitas, dampak lanjutannya adalah konsentrasi bekerja akan menurun. Akibatnya Anda akan semakin kesusahan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan akhirnya mengalami stres yang tidak diinginkan.

Stres ini akan membuat Anda merasa sedikit emosi karena apa pun terasa salah. Jika ada orang lain mulai menyulut masalah atau ada kesalahpahaman, amarah akan cepat muncul dan akhirnya pertengkaran tidak bisa dihindari.

2. Jangan terlalu sering minum kopi

Saat sedang puasa, otomatis Anda akan mengalami penurunan kuantitas tidur. Jika sebelumnya tidur bisa dilakukan selama 7-8 jam, begitu puasa tidur hanya berlangsung selama 5-6 jam sehari bahkan bisa kurang dari itu karena Anda harus melakukan ibadah.

Dengan jam tidur yang lebih sedikit ini, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak minum kopi khususnya setelah berbuka puasa. Kopi akan membuat tubuh lebih terjaga dan akhirnya susah tidur saat malam hari.

Apabila Anda semakin susah tidur, badan akan lemas saat siang dan produksi hormon stres lagi-lagi bertambah dengan signifikan. Jika Anda terus melakukan kebiasaan ini, emosi akan sering muncul dan susah dikontrol. Karena itulah, cara menahan emosi saat berpuasa ini seperti bisa Anda coba.

Oleh karenanya, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah memenuhi asupan nutrisi harian khususnya saat sahur. Penuhi juga kebutuhan asupan air harian sebanyak 8 gelas agar kondisi pemicu stres seperti kecapaian tidak terjadi.

3. Melakukan olahraga sesekali

Saat Anda susah tidur selama berhari-hari, kadar hormon stres di dalam tubuh akan meningkat dengan signifikan. Guna menurunkan hormon ini, Anda harus melakukan olahraga secara rutin selama kurang lebih 15-30 menit. Olahraga dapat menjadi sarana untuk mengelola stres.

Cara menahan emosi saat berpuasa ini dapat dilakukan dengan joging saat pagi hari atau sore menjelang berbuka puasa. Saat tubuh mengalami peningkatan aktivitas, hormon stres akan menurun sehingga tubuh pada kondisi yang rileks. Selain jogingAnda juga disarankan untuk melakukan yoga agar suasana hati dan tubuh lebih tenang.

4. Hindari hal-hal yang memicu emosi

Tips menahan emosi saat puasa berikutnya adalah menghindari hal-hal yang menyebabkan munculnya emosi negatif. Jika Anda merasakan emosi cobalah untuk menyingkir sejenak atau tidak melanjutkan obrolan. Sebisa mungkin, hindari kondisi yang membuat Anda merasakan emosi negatif.

Cobalah cari udara segar sejenak untuk menurunkan emosi berlebih. Hirup udara dalam-dalam lalu embuskan perlahan-lahan hingga Anda merasa nyaman. Selanjutnya, cobalah untuk menangkan diri dengan ibadah, mengambil air wudu atau mandi.

5. Tingkatkan komunikasi dengan orang sekitar

Meningkatkan komunikasi dengan orang-orang di sekitar seperti keluarga, tetangga, dan teman adalah cara menahan emosi saat berpuasa yang mudah untuk dilakukan. Orang-orang yang membuat nyaman tersebut dapat Anda jadikan sebagai tempat berbagi permasalahan. Mereka juga tidak akan membiarkan Anda sendiri dalam menyelesaikan permasalah yang sedang dihadapi.

6. Mengerjakan hobi

Lakukanlah aktivitas yang membuat Anda bahagia dan memberikan aura positif dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Jika Anda memiliki hobi, maka kerjakanlah hobi tersebut dengan tekun. Mengerjakan hobi dapat membuat Anda rileks.

Saat Anda tekun mengerjakan hobi, otomatis stres akan hilang karena Anda akan berkutat pada dunia Anda sendiri.

7. Menjaga berat badan ideal

Banyak orang tidak menyangka bahwa cara menahan emosi saat berpuasa memiliki kaitan dengan berat badan. Menjaga berat badan yang ideal adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental. Agar tips menahan emosi saat puasa ini lebih optimal, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi secukupnya.

8. Mempelajari hal-hal baru

Cara menahan emosi saat berpuasa yang sering kali tidak disadari adalah mempelajari hal-hal baru. Anda bisa mencoba belajar bahasa baru atau alat-alat musik, untuk membangkitkan rasa percaya diri sekaligus belajar mengendalikan emosi saat bulan puasa.

9. Berhubungan seksual

Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, cara menahan emosi saat berpuasa lainnya adalah dengan melakukan aktivitas seksual. Berhubungan seksual bisa mendatangkan manfaat emosional yang membuat Anda merasa lebih percaya diri.

Seperti halnya berolahraga, berhubungan seksual dapat mengurangi hormon stres (kortisol) dalam tubuh dan menggantikannya dengan hormon bahagia (serotonin).

10. Mengelola waktu dengan baik

Cara menahan emosi saat berpuasa yang terakhir adalah dengan mengelola waktu dengan baik dan membuat daftar hal-hal yang perlu dilakukan. Perencanaan kegiatan yang baik akan membantu Anda mengurangi stres.

Nah, itulah beberapa cara menahan emosi saat berpuasa yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba, Teman Sehat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar