Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Anda mungkin pernah mendengar saran dari beberapa pakar kesehatan dan ahli gizi yang tidak merekomendasikan menyimpan telur di kulkas karena beberapa alasan. Namun, biasanya bagian pintu kulkas selalu menyediakan tempat telur. Anda mungkin akan berpikir ulang untuk melakukannya karena terdapat beberapa bahaya menyimpan telur dalam kulkas. Lantas, apa saja bahayanya?
Alasan Tidak Disarankan Menyimpan Telur di Kulkas
Bila sudah terbiasa menyimpan telur dalam kulkas, berikut ini yang mungkin perlu Anda pertimbangkan beberapa alasan mengapa menyimpan telur dalam kulkas berbahaya, di antaranya:
1. Bakteri di cangkang telur
Tidak seperti telur-telur yang tersedia di kebanyakan toko atau supermarket di Indonesia yang cenderung masih dalam kondisi kotor. Telur yang terdapat di Amerika Serikat ternyata sudah dibersihkan oleh produsen atau setidaknya distributor dari telur-telur tersebut. Alhasil, telur ini bisa segera disimpan di dalam kulkas dengan suhu yang dingin karena kondisinya yang sudah bersih.
Pakar kesehatan menyebutkan jika telur-telur yang sudah dicuci akan sangat baik untuk disimpan di dalam kulkas, mengingat suhu yang dingin dapat mencegah penyebaran bakteri salmonella, yang memang banyak diderita oleh ayam karena berasal dari pupuk kandang.
Sementara itu, bahaya menyimpan telur dalam kulkas dan kemudian menyimpanya pada suhu ruangan dapat menyebabkan kondensasi, meningkatkan pertumbuhan bakteri pada cangkang telur yang mungkin bisa masuk ke dalamnya, sehingga telur menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi.
2. Kutikula di cangkang telur
Sayangnya, mencuci telur juga menyebabkan kutikula atau pelindung telur yang sebenarnya menghalangi masuknya bakteri salmonella menjadi rusak. Bakteri ini pun akan menjadi lebih mudah mencemari kandungan di dalam telur.
Karena alasan itulah otoritas kesehatan Eropa, khususnya Inggris, sangat tidak merekomendasikan pencucian telur dan menyatakan bahwa bahaya menyimpan telur dalam kulkas.
3. Suhu kulkas
Bagi masyarakat Indonesia sendiri, menyimpan telur di pintu kulkas sebenarnya tidak direkomendasikan karena suhu pada bagian kulkas ini tidak stabil, yang disebabkan setiap kali Anda membuka lemari es. Inilah yang dapat memicu pertumbuhan bakteri dan merusak membran pelindung telur.
Jika ingin menyimpan telur di kulkas, simpanlah di bagian tengah kulkas yang suhu dinginnya konstan sehingga menurunkan risiko pencemaran dari bakteri salmonella.
4. Telur tidak membusuk pada suhu ruangan
Telur sebaiknya disimpan di mana?
Telur yang disimpan pada suhu ruangan tidak akan membusuk dengan cepat dibandingkan dengan menyimpan telur di kulkas, karena telur akan menjadi asam ketika dikeluarkan dari suhu dingin yang ekstrem.
5. Telur disimpan pada suhu ruangan lebih baik
Mengonsumsi telur yang disimpan pada suhu ruangan jauh lebih baik daripada yang disimpan dalam kulkas, karena bakteri dari kulit telur bisa menyebar pada makanan lainnya.
6. Telur dapat menyerap bau di kulkas
Telur memiliki pori-pori dapat menyerap bau dan rasa dari makanan lain di dalam kulkas, seperti bawang yang baru dipotong.
Namun, menyimpan telur dalam wadah berbahan karton dan menyimpan makanan lain yang berbau menyengat dalam wadah kedap udara dapat mencegah terjadinya penyerapan bau dan rasa pada telur.
Cara Menyimpan Telur dalam Kulkas
Anda dapat menyimpan telur di kulkas hingga membekukannnya. Telur mentah dan olahan (telur tanpa cangkang) dapat dengan mudah dibekukan dengan mengikuti petunjuk berikut ini:
1. Kocok telur utuh
Cara menyimpan telur dalam kulkas yang pertama ini sangat mudah. Anda cukup mengocok telur mentah yang sudah dipisakan dari cangkangnya hingga merata, kemudian tuang ke dalam wadah dan tutup rapat. Labeli wadah dengan jumlah telur dan tanggal, dan masukanlah ke dalam kulkas.
2. Pisahkan putih telur dan kuning telur
Pisahkan putih telur dan kuning telur, dan pastikan tidak ada kuning telur yang tercampur dengan putih telur. Tuangkan masing-masing ke dalam wadah yang berbeda, tutup rapat, beri label dengan jumlah telur dan tanggal, dan masukkan ke dalam kulkas. Memang, cara menyimpan telur dalam kulkas yang satu ini aga susah ya, tapi bila sudah terbiasa akan terasa mudah ko!
3. Kuning telur diberi perasa
Kuning telur membutuhkan penanganan khusus. Kandungan gelasi pada kuning telur menyebabkannya menebal atau gel ketika beku. Jika dibekukan, kuning telur akan menjadi seperti agar-agar sehingga hampir tidak mungkin bisa digunakan untuk bahan masakan.
Untuk membantu memperlambat proses ini, kocok telur dengan ? sdt (0,5 mL) garam atau 1 ½ sdt (7 mL) gula atau sirup jagung per ¼ cangkir (50 mL) kuning telur (4 kuning). Beri label wadah dengan jumlah kuning telur, tanggal, dan tandai apakah Anda telah menambahkan garam atau gula.
4. Telur rebus
Cara menyimpan telur dalam kulkas berikutnya sangat mudah. Anda hanya merebus dan menyimpan telur rebus dalam kulkas untuk digunakan nanti sebagai topping makanan.
Caranya, masukkan telur utuh ke dalam panci dengan hati-hati dan tambahkan air secukupnya hingga 1 inci di atas telur. Kemudian rebuslah sampai mendidih. Setelah matang, biarkan tertutup selama sekitar 15 menit kamudian tiriskan. Lalu masukkan ke dalam kulkas, namun jangan di bagian freezer karena telur rebus akan menjadi beku dan berair saat meleleh, jadi usahakan jangan dibekukan.
5. Posisi kantong udara telur di atas
Jika mentah, cara menyimpan telur di kulkas pun harus benar, agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Posisikanlah bagian ujung telur yang tumpul di atas dan yang runcing di bawah.
Ujung telur yang tumpul memiliki kantong udara harus berada di atas, jika tidak, isi telur akan menekan kantong udara tersebut.
Cara Mengetahui Telur yang Segar
Cara yang termudah untuk mengetahui apakah telur yang Anda beli segar atau tidak adalah dengan memerhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan telur (kecuali telur kiloan), jadi yang terbaik adalah selalu menyimpan telur dalam kemasan aslinya. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mengetahui kesegaran telur tang anda beli:
1. Perhatikan warna cangkang telur
Telur kelas A memiliki warna cangkang telur yang sangat putih, kantong udara kecil tetap berada di ujung telur yang tumpul dan kuning telur yang terpusat.
2. Merendam telur untuk mengetahui kesegarannya
Telur segar akan tenggelam dalam air sementara telur yang tidak segar akan mengapung. Seiring bertambahnya usia telur, ukuran sel udara di dalam meningkat, menyebabkannya mengapung.
3. Perhatikan posisi kuning telur
Telur yang segar, posisi kuning telur berada lebih tinggi, dan putih telur yang tebal dan erat mengelilingi kuning telur. Telur tidak segar memiliki kuning telur pipih yang mudah pecah dan putih telur encer. Untuk mengetahuinya, lihat telur di dekat lampu.
4. Putar telur di atas lantai
Untuk membedakan antara telur rebus dan telur mentah, cukup putar seperti gasing. Bila diputar, telur rebus akan berputar lebih lama dari telur mentah. Pusat cairan dalam telur mentah mencegahnya untuk berputar lebih lama.
5. Warna putih telur
Ternyata, putih telur yang keruh adalah tandanya segar, bukan usia telur sudah lama. Kekeruhan pada kuling telur adalah hasil dari kandungan karbon dioksida yang tinggi ketika telur disimpan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar