Kamis, 09 Mei 2019

Garam Epsom Bisa Mengatasi Masalah Asam Urat?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

garam-epsom-doktersehat
Photo Source: Flickr/champagne suki

DokterSehat.Com– Belakangan ini di berbagai media dan aplikasi berantai yang tersebar berita yang menyebutkan garam Epsom bisa membantu mengatasi garam jenis ini. Sebenarnya, apakah memang garam ini bisa memberikan manfaat kesehatan tersebut?

Dampak penggunaan garam Epsom bagi masalah asam urat

Garam Epsom memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan garam dapur dan jenis-jenis garam lainnya. Kandungan di dalam garam Epsom adalah magnesium serta sulfat, berbeda dengan garam dapur yang memiliki kandungan natrium serta klorida.

Dalam informasi yang beredar di berbagai macam media, garam Epsom disebut-sebut bisa dilarutkan di dalam air panas dan dijadikan rendaman. Jika kita merendam bagian tubuh yang mengalami gejala serangan asam urat seperti nyeri, pembengkakan, hingga sensasi kaku di larutan garam Epsom ini, gejala ini disebut-sebut akan bisa mereda dengan cepat.

Berbagai kandungan yang ada di dalam garam Epsom

Magnesium adalah sejenis mineral yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Magunesium bisa membantu mengendalikan kolesterol, membuang racun, memproduksi energi, mendukung fungsi saraf, hingga meningkatkan pengendalian otot. Sementara itu, kandungan sulfat bisa mendukung proses detoksifikasi atau peluruhan racun di dalam tubuh.

Magnesium ternyata juga bisa menurunkan peradangan di dalam tubuh. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2015 silam, disebutkan bahwa jika tubuh kita mendapatkan asupan magnesium yang cukup, maka kadar asam urat cenderung lebih terkendali. Hal ini akan membantu mencegah datangnya penyakit yang menyerang persendian ini. Sayangnya, penelitian ini hanya dilakukan pada partisipan dengan jenis kelamin pria sehingga belum benar-benar bisa membuktikan dampaknya pada penderita asam urat berjenis kelamin wanita.

Selain itu, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut kandungan magnesium dan sulfat bisa diserap oleh kulit dan mengatasi masalah asam urat. Meskipun banyak penderita asam urat yang mengaku merasakan manfaatnya, pakar kesehatan belum bisa menjamin manfaat dari penggunaan garam ini bagi masalah asam urat.

Jika kita mengalami luka terbuka, penderita diabetes yang memiliki luka, atau mengalami masalah kulit kering, penggunaan garam ini juga sebaiknya tidak dilakukan karena bisa jadi akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Hanya saja, pakar kesehatan menyebut sugesti positif yang dialami oleh penderita asam urat saat menggunakan garam Epsom memang bisa membantu mengatasi gejala penyakit ini dengan efektif.

Beberapa manfaat lain dari garam Epsom

Pakar kesehatan menyebut ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika menggunakan garam Epsom.

Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.

  1. Bisa mengatasi masalah susah tidur

Kandungan magnesium di dalam garam Epsom bisa membantu tubuh memproduksi hormon melatonin, hormon yang bisa merangsang munculnya rasa kantuk sekaligus membuat tubuh menjadi lebih rileks. Kandungan ini juga bisa menurunkan stres dengan efektif sehingga akan membantu kita tidur dengan lebih nyenyak setiap malam.

  1. Bisa mengatasi rasa nyeri

Banyak orang yang percaya jika nyeri otot dan kram otot yang biasa muncul setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Cara penggunaannya mirip dengan cara untuk mengatasi masalah asam urat sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.

  1. Bisa mengaasi masalah susah buang air besar

Sebagian orang percaya jika mengonsumsi larutan garam Epsom bisa membantu melancarkan pergerakan usus. Hal ini tentu akan membantu memperlancar buang air besar sekaligus mengatasi sembelit.

  1. Bisa membuat rambut menjadi lebih tebal

Menggunakan garam Epsom untuk mencuci rambut disebut-sebut bisa membuat rambut menjadi lebih tebal, membuatnya menjadi lebih lembap, dan membuat kulit kepala menjadi lebih sehat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar