Selasa, 09 April 2019

Awas, 7 Makanan Lezat Ini Ternyata Tinggi Kolesterol

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-cepat-saji-junk-food-doktersehat
Photo Source: Flickr/avlxyz

DokterSehat.Com– Meskipun tubuh juga memproduksi kolesterol sendiri, dalam realitanya ada cukup banyak makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi.  Masalahnya adalah jika kita memakannya dengan berlebihan, maka kadar kolesterol darah bisa naik dan risiko terkena penyakit berbahaya akan meningkat.

Makanan tinggi kolesterol yang harus diwaspadai

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menjaga asupan kolesterol agar tidak sampai melebihi 300 mg setiap hari. Bahkan, bagi mereka yang sudah mengalami masalah kolesterol tinggi, asupan ini sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 150-200 mg setiap hari.

Salah satu cara untuk membatasi asupan kolesterol ini adalah dengan tidak sembarangan mengonsumsi makanan-makanan dengan kandungan kolesterol tinggi. Berikut adalah makanan lezat tinggi kolesterol yang perlu diwaspadai:

  1. Kerang

Kerang dan beberapa jenis makanan laut lainnya seperti lobster atau udang memang memiliki rasa yang enak.

Makanan ini juga bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Hanya saja, makanan ini cenderung tinggi kandungan kolesterol sehingga sebaiknya dibatasi konsumsinya. Selain itu, kita juga harus berhati-hati saat mengolah makanan-makanan laut tersebut.

Sebagai contoh, jika kita menggorengnya atau menambahkan mentega, maka kadar kolesterolnya akan meningkat drastis dan jauh lebih berbahaya bagi kesehatan.

  1. Mentega

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mentega memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi sehingga memang harus dibatasi konsumsinya. Kita pun sebaiknya tidak sembarangan menggunakan mentega untuk mengolah makanan.

  1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji memang memiliki rasa yang nikmat dan asyik untuk dikonsumsi kapan saja. Sayangnya, makanan seperti burger, pizza, kentang goreng, dan lain-lain ini memiliki kandungan lemak jahat dan kolesterol yang sangat tinggi. Pastikan untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya demi mencegah datangnya berbagai masalah kesehatan.

  1. Es krim

Tak hanya menyegarkan saat dikonsumsi di suhu udara yang sangat panas, es krim juga bisa dikonsumsi di malam hari saat berkumpul bersama dengan keluarga, teman-teman, atau saat sedang menikmati acara televisi.

Sayangnya, di balik kelezatan es krim terdapat kadar kolesterol yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahannya yang melibatkan minyak nabati terhidrogenasi serta susu tinggi lemak.

Selain kolesterol, es krim juga tinggi kandungan gula yang tentu tidak baik bagi kesehatan karena bisa memicu peningkatan berat badan atau risiko terkena diabetes.

  1. Daging merah

Daging merah sudah dikenal luas memiliki kandungan lemak yang tinggi, apalagi jika kita mengolahnya dengan cara yang salah.

Jika daging merah digoreng atau dicampur tepung, maka risiko untuk mengalami peningkatan kolesterol semakin meningkat. Daging merah yang diolah seperti sosis, bakso, dan daging asap juga bisa memberikan dampak yang sama sehingga sebaiknya kita batasi konsumsinya.

Kita bisa mengganti daging merah dengan jenis daging yang lebih sehat layaknya daging ikan atau daging putih dari beberapa jenis unggas demi mencegah datangnya masalah kolesterol tinggi.

  1. Hati sapi

Sebenarnya, semua jenis jeroan baik itu dari unggas atau dari hewan berdaging merah layaknya sapi atau kambing memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Khusus untuk hati sapi, kita sudah bisa mendapatkan 564 mg kolesterol dalam setiap 100 gram-nya. Padahal, batasan asupan kolesterol harian hanyalah 300 mg. Hal ini berarti, sering makan hati sapi bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol tubuh.

  1. Karbohidrat olahan

Beberapa jenis makanan yang terbuat dari karbohidrat olahan seperti roti putih, bagel, dan pasta juga sebaiknya tidak sering kita konsumsi karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar