Rabu, 10 April 2019

Sering Sendawa Saat Perut Kosong? Waspadai Kondisi Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penyebab-sering-sendawa-doktersehat

DokterSehat.Com– Terkadang saat perut berada dalam kondisi kosong atau belum diisi makanan, kita justru sering bersendawa. Perut biasanya akan mengalami sensasi penuh akibat banyaknya gas yang ada di dalamnya. Meskipun biasanya kondisi ini akan mereda sendiri, pakar kesehatan menyebut sering sendawa saat perut kosong bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan.

Penyebab sering bersendawa

Pakar kesehatan Paul Berggreen, MD yang berasal dari Arizona Digestive Health menyebut ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perut sering bersendawa. Penyebabnya bisa berupa hal yang ringan namun terkadang juga menandakan adanya masalah kesehatan.

Berikut adalah berbagai hal pemicu sering sendawa tersebut.

  1. Masalah GERD

Penyebab paling sering dari sering bersendawa adalah kenaikan asam lambung atau dalam dunia medis disebut sebagai masalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Masalah kesehatan ini membuat asam lambung naik dari perut hingga ke kerongkongan atau bahkan ke pangkal mulut. Selain sering bersendawa, terkadang juga kita merasakan sensasi mual dan ingin muntah hingga perut yang penuh dan mulas. Jika kondisi ini sering terjadi, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi menanganinya.

  1. Kebiasaan makan terlalu cepat

Jika kita sering mengalami bersendawa setelah makan, besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan dan minum yang terlalu cepat.

Meskipun bisa menghemat waktu, dalam realitanya kita akan menelan udara dalam waktu yang cukup banyak. Selain itu, kebiasaan makan terlalu cepat juga akan membuat makanan tidak benar-benar dikunyah dengan baik sehingga akhirnya membebani saluran pencernaan karena harus bekerja dengan lebih keras demi melumat atau mencerna nutrisinya.

Kebiasaan makan terlalu cepat juga meningkatkan risiko terkena kenaikan berat badan dan diabetes.

  1. Setelah mengonsumsi minuman bersoda

Minuman bersoda yang manis dan menyegarkan biasanya memiliki kandungan gas yang cukup banyak. Hal ini membuat kita mengalami sensasi perut yang penuh dan sering bersendawa. Masalahnya adalah minuman bersoda juga bisa membuat gemuk dan risiko diabetes naik.

  1. Mengalami masalah sinus

Mereka yang mengalami masalah sinus akan sulit bernapas dengan hidung dan akhirnya bernapas dengan mulut. Sayangnya, hal ini bisa membuat udara masuk ke dalam perut dalam jumlah yang banyak sehingga membuat kita sering bersendawa.

Bahaya sering sendawa saat perut kosong

Pakar kesehatan menyebut sendawa yang wajar adalah yang muncul setelah kita makan atau mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk memberikan ruangan bagi makanan yang kita konsumsi untuk memasuki lambung. Selain itu, terkadang hal ini juga sebagai kompensasi dari adanya udara yang kita telan saat makan.

Hanya saja, saat perut kosong, tidak ada makanan yang masuk ke dalam lambung sehingga seharusnya tidak diperlukan mekanisme sendawa untuk mengeluarkan gas di dalam perut. Bahkan, seharusnya gas yang ada di dalam perut ini dikeluarkan lewat perut bagian bawah atau kentut. Jika kita justru mengalami sendawa saat perut kosong, bisa jadi memang ada masalah kesehatan yang sebaiknya diwaspadai.

Meskipun tidak selalu menandakan kanker lambung, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mewaspadai kemungkinan adanya penyakit ini jika sering bersendawa saat perut berada dalam kondisi kosong. Selain gejala ini, kita juga bisa mengalami sensasi lecet atau iritasi pada kerongkongan akibat seringnya terpapar asam lambung yang naik.

Sebagai informasi, kerongkongan memiliki nilai pH (keasaman) sekitar 7,2. Jika sering terpapar asam lambung dengan pH 2 yang sangat asam akibat kenaikan asam lambung atau sering bersendawa, maka kerongkongan bisa menebal, mengalami iritasi, lecet, hingga kemerahan. Jika kondisi ini terus terjadi hingga bertahun-tahun, maka risiko terkena kanker lambung pun meningkat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar