Rabu, 10 April 2019

Penyebab Batuk Kering, Penanganan, dan Cara Mencegah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

batuk-kering-doktersehat

DokterSehat.Com – Batuk adalah hal umum yang terjadi pada kita semua. Dengan batuk, tenggorokan akan berusaha membersihkan sesuatu yang menyebabkan iritasi. Biasanya batuk disertai dengan mucus atau dahak. Namun, pada kondisi tertentu, batuk bisa terjadi dalam kondisi kering. Batuk kering jarang sekali terjadi. Kalau Anda mengalaminya berkali-kali, kemungkinan besar ada masalah yang serius.

Penyebab batuk kering dan cara mengatasinya

Batuk kering bisa disebabkan oleh banyak hal dan hampir semuanya adalah gangguan kronis. Kalau kamu sering mengalami batuk kering dan terlihat tidak normal, kemungkinan besar masalah di bawah ini penyebabnya.

  1. Asma

Seseorang yang mengalami asma akan mengalami gangguan batuk dan sesak napas dengan mudah. Saat tubuh mengalami masalah seperti terkena alergen, inflamasi di saluran napas akan berjalan dengan cepat. Dampaknya, jalan napas akan susah terbuka sehingga proses masuknya oksigen ke dalam tubuh tidak terjadi.

Seseorang yang mengalami serangan asma biasanya menghasilkan dahak dari batuk yang dialami. Namun, batuk kering juga sering dialami dan memberikan perasaan tidak nyaman sehingga penanganan yang benar harus segera dilakukan.

Penanganan asma dilakukan dalam beberapa jenis. Pertama penanganan untuk mengatasi serangan asma yang mendadak akibat alergen. Selanjutnya, memelihara saluran napas dengan baik melalui penggunaan obat jangka panjang dan mencegah tubuh melakukan kontak dengan alergen.

  1. GERD

GERD bisa terjadi karena asam lambung bocor hingga ke atas dan menyebabkan saluran napas mengalami gangguan. Kondisi seperti batuk kering hingga mual, heartburn, muntah, dan napas terganggu akan sering muncul.

Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil dan tidak memicu kenaikan asam lambung. Terakhir, tidak merokok dan minum alkohol.

  1. Postnasal drip

Dahak dan ingus kadang turun ke tenggorokan dan menyebabkan batuk berdahak. Namun, ada kalanya batuk kering juga terjadi. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan obat pereda dahak dan  obat untuk membuat tenggorokan jadi nyaman.

  1. Kanker paru-paru

Kalau Anda mengalami kanker paru-paru, kemungkinan besar akan mudah mengalami batuk kering. Batuk bisa terjadi kapan saja, bahkan saat tidur di malam hari. Selian batuk kering, di dalam dahak yang mungkin ikut keluar juga mengandung darah. Saat Anda mengalami batuk dada akan terasa sangat nyeri seperti ada yang menekan dengan kuat.

Tanda lain dari kanker yang menyebabkan masalah di saluran napas adalah menurunnya kemampuan bernapas. Napas yang Anda miliki akan cenderung pendek-pendek. Tubuh juga akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan rasa lelah yang berlebihan.

Penanganan kanker harus disesuaikan dengan tipe dan stadiumnya. Biasanya penanganan yang bisa dilakukan adalah operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Selanjutnya penggunaan obat tertentu juga harus dilakukan.

  1. Penyebab lainnya

Penyebab lain yang memicu munculnya batuk kering ada banyak. Yang paling sering terjadi adalah merokok atau berada di lingkungan perokok. Asap bisa memicu masalah pada tenggorokan. Selanjutnya sering berada di kawasan yang berpolusi dan tercemar juga memicu batuk yang muncul kapan saja dan tidak nyaman di tenggorokan.

Memiliki banyak alergi juga membuat Anda semakin mudah mengalami batuk di tenggorokan. Ada asma atau tidak, alergi tetap menyebabkan masalah ini. Beberapa jenis obat yang dikonsumsi juga bisa memicu batuk. Obat yang sering menyebabkan batuk kering adalah obat yang sering dipakai untuk menangani tekanan darah tinggi.

Penanganan lain dari batuk kering

Selain penanganan langsung sesuai dengan penyebabnya di atas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk kering. Penanganan itu terdiri dari:

  • Mengonsumsi sejenis permen atau obat yang bisa meredakan iritasi di tenggorokan dan menurunkan frekuensi batuk. Biasanya bahan yang banyak digunakan untuk obat ini mengandung madu, mentol, dan eukaliptus.
  • Istirahat yang cukup. Terkadang dengan hanya tidur saja, daya tahan tubuh akan meningkat dengan cepat. Dampaknya, daya tahan tubuh akan meningkat dengan sendirinya dan menyembuhkan iritasi yang terjadi.
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi oleh tubuh. Dengan posisi tidur ini, gangguan yang muncul dari perut tidak akan terjadi. Pernapasan juga bisa berjalan dengan lebih lancar.
  • Mandi dengan air hangat. Anda tidak diperkenankan mandi dengan air yang terlalu dingin karena bisa menyebabkan masalah seperti memicu batuk berjalan dengan lebih kuat. Sebaliknya kalau mandi dengan air hangat, batuk yang berlebihan bisa diatasi.

Mencegah munculnya batuk kering

Kalau Anda ingin mencegah batuk kering terjadi pada tubuh, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips pencegahan di bawah ini.

  • Menghindari asap rokok. Artinya Anda tidak disarankan merokok atau berada di sekeliling orang yang merokok. Asap yang masuk bisa membuat tenggorokan menjadi kering dan memicu batuk.
  • Minum banyak air putih setiap harinya. Kalau tubuh terhidrasi dengan sempurna, kemungkinan terjadi kekeringan di tenggorokan yang memicu terjadinya batuk akan rendah. Usahakan mengonsumsi 6-8 gelas air setiap harinya.
  • Kalau berada di ruangan yang cukup kering ada baiknya menggunakan pendingin ruangan seperti kipas angin yang ada fitur humidifier. Dengan kemampuan ini udara akan lebih dingin dan lembap.
  • Karena baru kering juga bisa disebabkan oleh asma, ada baiknya melakukan pengecekan tempat tidur agar jauh dari alergen. Kalau sampai tubuh terkena alergen, asma bisa kambuh dengan cepat.

Inilah beberapa ulasan tentang batuk kering mulai penyebabnya, penanganan, dan cara mencegahnya. Mengingat batuk kering sering diabaikan oleh banyak orang dan dianggap biasa, kemungkinan terjadi masalah pada tubuh bisa lebih tinggi. Oleh karena itu, kalau Anda mengalami batuk kering, segera lakukan pemeriksaan agar bisa diketahui penyebabnya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar